Jumat, 01 Oktober 2010

" RENUNGAN MALAM PERTAMA "




azz Adeeth ألفقير

Satu hal sebagai bahan renungan kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanaksaudara
Hari itu…mempelai sangat dimanjakan
Mandipun…harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka….
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang – lubang itupun ditutupi kapas putih…
Itulah sosok kita….Itulah jasad kita suatu saat nanti.

Setelah dimandikan,..
Kitapun akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
harum Wewangian ditaburkan ke baju kita…
Bagian kepala,..badan,.. dan kaki diikatkan
Renungkanlah,...Renungkanlah wahai sahabatku,...
Wajah kita beratap Keranda pelaminan
langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian…

Mempelai di arak keliling kampung
bertanduhkan keranda Menuju istana keabadian
sebagai simbol asal usul kita
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para pengantar kita
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
Akad nikahnya bacaan talkin…
Berwalikan liang lahat..
Saksi – saksinya nisan yang tlah tiba duluan menanti
Siraman air mawar pengantar akhir kerinduan
dan akhirnya Tiba masa pengantin Menunggu dan ditinggal sendirian…
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap – rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tak tahu…dan tak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan… .
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…

Dan Dia Kekasih itu..
Menetapkanmu ke syurga.. Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…
Tapi….tapi ….wahai sahabatku,....
apakah kita sudah pantas DGN amal ibadah kita selama ini…
Untuk disebut sebagai ahli syurga ,..........???!

Wallahu a’lam bish showab.

Saudariku,.....
kalau tulisan ini bermanfaat.. ..
Silakan di print dan ukhti simpan sebagai RENUNGAN…
Smoga dgn Renungan ini lbh bs meningkatkan ketaqwaan kita kpd ALLAH SWT.

Amieeeeeeeeeennnn,.....61x.

CIREBON, jum'at 17 September 2010.

fr. temannya teman

0 komentar:

Posting Komentar