Selasa, 21 Desember 2010

Surat Dari Seorang Ibu

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih anak Sepanjang Galah
Kita tentu sudah tidak asing dengan peribahasa di atas. Betapa tidak, dari mengandung, melahirkan sampai membesarkan, peran ibu tak terbilang dan tak terkata besarnya. Pengorbanan seorang ibu tak diragukan lagi, terbersitkah kita bagaimana dia mengabaikan kebutuhannya untuk mendahului permintaan kita, Surat ini benar-benar menyentuh hati, ketika membaca tulisan ini siapapun merasa trenyuh dan larut dalam suasana haru, kecuali yang berhati batu. Terbayang wajah ibu saya, yang telah melahirkan, mendidik, dan membesarkan dengan penuh kasih sayang. Ibu adalah yang terbaik bagiku. Tak pernah ada kata tidak untuk kami anak-anaknya ketika meminta sesuatu.
Semoga Allah membalas kebaikan ibu dengan pahala yang besar. Semoga Allah senantiasa membimbing dan memberi petunjuk kepada saya untuk selalu memperlakukan ibu dengan baik serta mengasihinya sebagaimana ibu mengasihi kami, anak-anaknya.
Robbigh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo

Silahkan dibaca …………..

Assalamu’alaikum,

Segala puji Ibu panjatkan kehadirat Allah ta’ala yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Amin…

Wahai anakku,

Surat ini datang dari Ibumu yang selalu dirundung sengsara… Setelah berpikir panjang Ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap kali itu pula gores tulisan terhalang oleh tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hati terluka…

Wahai anakku!

Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak! Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau remas kertas ini lalu engkau merobeknya, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati dan telah engkau robek pula perasaanku.

Wahai anakku… 25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter datang menyampaikan kabar tentang kehamilanku dan semua ibu sangat mengetahui arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi…

Semenjak kabar gembira tersebut aku membawamu 9 bulan. Tidur, berdiri, makan dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu.

Aku mengandungmu, wahai anakku! Pada kondisi lemah di atas lemah, bersamaan dengan itu aku begitu grmbira tatkala merasakan melihat terjangan kakimu dan balikan badanmu di perutku. Aku merasa puas setiap aku menimbang diriku, karena semakin hari semakin bertambah berat perutku, berarti engkau sehat wal afiat dalam rahimku.

Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah saat itu, ketika fajar pada malam itu, yang aku tidak dapat tidur dan memejamkan mataku barang sekejap pun. Aku merasakan sakit yang tidak tertahankan dan rasa takut yang tidak bisa dilukiskan.

Sakit itu terus berlanjut sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula aku melihat kematian menari-nari di pelupuk mataku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia. Engkau pun lahir… Tangisku bercampur dengan tangismu, air mata kebahagiaan. Dengan semua itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku padamu semakin bertambah dengan bertambah kuatnya sakit. Aku raih dirimu sebelum aku meraih minuman, aku peluk cium dirimu sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkonganku.

Wahai anakku… telah berlalu tahun dari usiamu, aku membawamu dengan hatiku dan memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Saripati hidupku kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu.

Harapanku pada setiap harinya; agar aku melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat adalah celotehmu dalam meminta sesuatu, agar aku berbuat sesuatu untukmu… itulah kebahagiaanku!

Kemudian, berlalulah waktu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Selama itu pula aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai, menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti, dan menjadi pekerjamu yang tidak pernah mengenal lelah serta mendo’akan selalu kebaikan dan taufiq untukmu.

Aku selalu memperhatikan dirimu hari demi hari hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis yang telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu. Tatkala itu aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan demi mencari pasangan hidupmu.

Semakin dekat hari perkawinanmu, semakin dekat pula hari kepergianmu. saat itu pula hatiku mulai serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka, tangis telah bercampur pula dengan tawa. Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan dan sedih karena engkau pelipur hatiku akan berpisah denganku.

Waktu berlalu seakan-akan aku menyeretnya dengan berat. Kiranya setelah perkawinan itu aku tidak lagi mengenal dirimu, senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihan, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran. Aku benar-benar tidak mengenalmu lagi karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku.

Terasa lama hari-hari yang kulewati hanya untuk ingin melihat rupamu. Detik demi detik kuhitung demi mendengarkan suaramu. Akan tetapi penantian kurasakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk melihat dan menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu aku manyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering aku merasa bahwa engkaulah yang menelepon. Setiap suara kendaraan yang lewat aku merasa bahwa engkaulah yang datang.

Akan tetapi, semua itu tidak ada. Penantianku sia-sia dan harapanku hancur berkeping, yang ada hanya keputusasaan. Yang tersisa hanyalah kesedihan dari semua keletihan yang selama ini kurasakan. Sambil menangisi diri dan nasib yang memang telah ditakdirkan oleh-Nya.

Anakku… ibumu ini tidaklah meminta banyak, dan tidaklah menagih kepadamu yang bukan-bukan. Yang Ibu pinta, jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar Ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu.

Dan Ibu memohon kepadamu, Nak! Janganlah engkau memasang jerat permusuhan denganku, jangan engkau buang wajahmu ketika Ibu hendak memandang wajahmu!!

Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana sekalipun hanya satu detik. Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi, atau sekiranya terpaksa engkau datangi sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.

Anakku, telah bungkuk pula punggungku. Bergemetar tanganku, karena badanku telah dimakan oleh usia dan digerogoti oleh penyakit… Berdiri seharusnya dipapah, dudukpun seharusnya dibopong, sekalipun begitu cintaku kepadamu masih seperti dulu… Masih seperti lautan yang tidak pernah kering. Masih seperti angin yang tidak pernah berhenti.

Sekiranya engkau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikannya dengan kebaikan setimpal. Sedangkan kepada ibumu… Mana balas budimu, nak!? Mana balasan baikmu! Bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air susu serupa?! Akan tetapi kenapa nak! Susu yang Ibu berikan engkau balas dengan tuba. Bukankah Allah ta’ala telah berfirman, “Bukankah balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula?!” (QS. Ar Rahman: 60) Sampai begitu keraskah hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu?! Setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu?!

Wahai anakku, setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak, engkau adalah buah dari kedua tanganku, engkaulah hasil dari keletihanku. Engkaulah laba dari semua usahaku! Kiranya dosa apa yang telah kuperbuat sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?! Pernahkah aku berbuat khilaf dalam salah satu waktu selama bergaul denganmu, atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu?

Terus, jika tidak demikian, sulitkah bagimu menjadikan statusku sebagai budak dan pembantu yang paling hina dari sekian banyak pembantu dan budakmu. Semua mereka telah mendapatkan upahnya!? Mana upah yang layak untukku wahai anakku!

Dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu? Dapatkah engkau menganugerahkan sedikit kasih sayangmu demi mengobati derita orang tua yang malang ini? Sedangkan Allah ta’ala mencintai orang yang berbuat baik.

Wahai anakku!! Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.

Wahai anakku! Hatiku teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan bahwa engkau seorang laki-laki supel, dermawan, dan berbudi. Anakku… Tidak tersentuhkah hatimu terhadap seorang wanita tua yang lemah, tidak terenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telah renta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!? Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Hanya karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… hanya karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… hanya karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim?!

Wahai anakku, ibumu inilah sebenarnya pintu surga bagimu. Maka titilah jembatan itu menujunya, lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, pemaafan dan balas budi yang baik. Semoga aku bertemu denganmu di sana dengan kasih sayang Allah ta’ala, sebagaimana dalam hadits: “Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!!” (HR. Ahmad)

Anakku. Aku sangat mengenalmu, tahu sifat dan akhlakmu. Semenjak engkau telah beranjak dewasa saat itu pula tamak dan labamu kepada pahala dan surga begitu tinggi. Engkau selalu bercerita tentang keutamaan shalat berjamaah dan shaf pertama. Engkau selalu berniat untuk berinfak dan bersedekah.

Akan tetapi, anakku! Mungkin ada satu hadits yang terlupakan olehmu! Satu keutamaan besar yang terlalaikan olehmu yaitu bahwa Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, amal apa yang paling mulia? Beliau berkata: “Shalat pada waktunya”, aku berkata: “Kemudian apa, wahai Rasulullah?” Beliau berkata: “Berbakti kepada kedua orang tua”, dan aku berkata: “Kemudian, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah”, lalu beliau diam. Sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya. (Muttafaqun ‘alaih)

Wahai anakku!! Ini aku, pahalamu, tanpa engkau bersusah payah untuk memerdekakan budak atau berletih dalam berinfak. Pernahkah engkau mendengar cerita seorang ayah yang telah meninggalkan keluarga dan anak-anaknya dan berangkat jauh dari negerinya untuk mencari tambang emas?! Setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, kiranya yang ia bawa pulang hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia telah gagal dalam usahanya. Setibanya di rumah, orang tersebut tidak lagi melihat gubuk reotnya, tetapi yang dilihatnya adalah sebuah perusahaan tambang emas yang besar. Berletih mencari emas di negeri orang kiranya, di sebelah gubuk reotnya orang mendirikan tambang emas.

Begitulah perumpamaanmu dengan kebaikan. Engkau berletih mencari pahala, engkau telah beramal banyak, tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar. Di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu. Bukankah ridhoku adalah keridhoan Allah ta’ala, dan murkaku adalah kemurkaan-Nya?

Anakku, yang aku cemaskan terhadapmu, yang aku takutkan bahwa jangan-jangan engkaulah yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya: “Merugilah seseorang, merugilah seseorang, merugilah seseorang”, dikatakan, “Siapa dia,wahai Rasulullah?, “Orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya ketika tua, dan tidak memasukkannya ke surga”. (HR. Muslim)

Anakku… Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit dan aku tidak adukan duka ini kepada Allah, karena sekiranya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan yang tidak ada obatnya dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya. Aku tidak akan melakukannya, Nak! Bagaimana aku akan melakukannya sedangkan engkau adalah jantung hatiku… Bagaimana ibumu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit sedangkan engkau adalah pelipur laraku. Bagaimana Ibu tega melihatmu merana terkena do’a mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku.

Bangunlah Nak! Uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa hingga engkau akan menjadi tua pula, dan al jaza’ min jinsil amal… “Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam…” Aku tidak ingin engkau nantinya menulis surat yang sama kepada anak-anakmu, engkau tulis dengan air matamu sebagaimana aku menulisnya dengan air mata itu pula kepadamu.

Wahai anakku, bertaqwalah kepada Allah pada ibumu, peganglah kakinya!! Sesungguhnya surga di kakinya. Basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya, kencangkan tulang ringkihnya, dan kokohkan badannya yang telah lapuk.Anakku… Setelah engkau membaca surat ini,terserah padamu! Apakah engkau sadar dan akan kembali atau engkau ingin merobeknya.

Wassalam,

Ibumu

[Diketik ulang dari buku ‘Kutitip Surat Ini Untukmu’ karya Ustadz Armen Halim Naro, Lc rahimahullah]

fr. http://hendro.blogspot.com

Minggu, 19 Desember 2010

Di Balik Kesuksesan Gonzales



Muallaf Christian Gonzales
Christian Gonzales, pemain cemerlang bertabur bintang dengan gelar peraih top skor 4 tahun berturut-turut merupakan sosok yang tak asing lagi di dunia persepakbolaan tanah air Indonesia. Namun siapa menyangka, dibalik kesuksesan Gonzales terdapat suatu kekuatan yang menyemangati hidupnya, terlebih setelah ia menjadi Muallaf, kekuatan itu tidak lain adalah kekuatan doa.

Gonzales atau yang memiliki nama lengkap Christian Gerard Alfaro Gonzales dilahirkan di Monteveido, Uruguay pada tanggal 30 Agustus 1976 dari seorang ayah angkatan militer bernama Eduardo Alfaro dan ibu seorang suster di rumah sakit Montevideo bernama Meriam Gonzales.

Kedua pasangan ini, khususnya sang ibu adalah penganut agama Katolik yang taat. Gambar Bunda Maria selalu menempel di setiap sudut ruangan rumah dan tempat kerjanya. Bahkan saking fanatiknya, gambar Bunda Maria kerap dibawa kemana-mana oleh ibunya.

Ketaatan dari sang ibu nampaknya berpengaruh pada diri Gonzales, anak ketiga dari enam saudara ini kerap pergi ke Gereja dua sampai tiga kali dalam seminggu, oleh karena itu tidak heran jika Gonzales dikenal sebagai anak yang taat dalam beragama.

Perkenalannya dengan dunia sepak bola, dimulai ketika Gonzales berusia 6 tahun. Semula ayahnya berharap Gonzales dapat meneruskan jejaknya menjadi seorang militer, namun karena kegilaannya terhadap dunia sepak bola, harapan itu tak terpenuhi.

Menginjak usia ke 18 tahun, pria yang menyukai warna hitam ini bertemu dengan seorang wanita beragama Islam asal Indonesia, Eva Nurida Siregar di Cile, Amerika latin pada tahun 1994. Saat itu Eva menekuni salsa di sekolah Vinadelmar. Lama berkenalan akhirnya Gonzales menyimpan hati pada Eva. Dan tak lama kemudian Cintanya berbalas.

Sebagai penganut Katolik, lelaki yang dikenal pendiam ini sama sekali tidak mengenal agama Islam yang dianut pujaan hatinya, begitu pun dengan sang ibu. “Sebelum ketemu istri, saya sama sekali tidak tahu Islam” ungkap pria penggemar Rivaldo. Maka peran Eva pun menjadi berat, ia berulang kali menjelaskan tentang ajaran Islam yang dianutnya.

Usaha wanita kelahiran Pekanbaru ini akhirnya berhasil. Eva Nurida Siregar yang beragama Islam dan Christian Gerard Alfaro Gonzales yang beragama Katolik menikah dan hidup bersama di Uruguay pada tahun 1995.

Karir pria yang memiliki tinggi badan 177 Cm ini di dalam persepak bolaan terus berkembang, mulai dari Klub Penarol Uruguay (1988-1991), South Amerika (1994-1995), Huracan de Carientes Argentina (1997) dan Deportivo Maldonado (2000-2002) pernah dijajaikinya.
Perkembangan karir ini sebetulnya tidak lepas dari peran Eva. Setiap kali pemain sepak bola yang dijuluku elloco (si gila) ini mau berangkat bertanding, wanita yang biasa dipanggil Amor oleh Gonzales ini selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dalam berdoa terkadang Eva sengaja mengeraskan suara dengan harapan Gonzales dapat mendengarnya.

Kebiasaan inilah yang membuat Gonzales mulai tertarik dengan ajaran Islam. Ia sendiri tidak akan beranjak pergi sebelum kekasihnya selesai berdoa. Karena dari doa inilah Gonzales menemukan kedamaian dan ketenangan yang selama ini tidak didapatkan dari agama yang dianut sebelumnya. Doa ini pula yang membuat dirinya semakin bersemangat dan optimis setiap kali bertanding di lapangan hijau.

Tidak hanya itu, Gonzales terkadang memperhatikan kebiasaan Eva yang selalu mengucapkan bismilah ketika mau melakukan sesuatu atau mengucapkan istighfar ketika dihadapkan pada konflik, serta ucapan lainnya yang menjadi doa umat Islam.

Pada tahun 2002 pria yang menyukai aktor Tom Cruise ini menerima sebuah tawaran dari agen sepak bola untuk bermain di Indonesia. Ia pun tertarik dan akhirnya menerima tawaran tersebut dengan merumput di Indonesia bersama PSM Makassar pada tahun 2003.

Indonesia merupakan negara yang berpenduduk mayoritas beragama Islam, selama ini Gonzales hanya mengenal Islam melalui istrinya dan ini dirasa tidak cukup. Sekarang pemain yang doyan sup ayam ini bisa langsung menemukan Islam dari para penganutnya.

“Saya tidak pernah memaksa Gonzales masuk Islam”. Ungkap Eva “Kadang-kadang setelah saya baca buku tentang ajaran Islam, saya simpan buku itu di meja dan Christian diam-diam membacanya, maka dia kemudian tau bagaimana sikap suami terhadap istrinya dalam Islam dan bagaimana sikap istri terhadap suaminya” Lanjutnya mengenang saat pertama kali tinggal di Indonesia bersama Gonzales.

Maka tepat pada tanggal 9 Oktober 2003 Christian Gonzales memutuskan untuk masuk Islam atas dasar kemauan sendiri dengan disaksikan oleh ustadz Mustafa di Mesjid Agung al Akbar Surabaya. Christian Gerard Alfaro Gonzales kemudian diberi nama Mustafa Habibi. Nama Mustafa diambil dari guru spiritualnya, ustadz Mustafa sedangkan Habibi (cintaku) diambil karena rasa cinta sang istri amat besar kepada Christian Gonzales.

Islam memiliki kesan tersendiri bagi Gonzales “Karena di dalam Islam setiap ada sesuatu ada ucapan doanya seperti ketika masuk rumah mengucapkan assalamualaikum, ketika mau melakukan sesuatu diawali dengan basmalah, dan setiap melangkah dalam Islam selalu aja ada bacaan. Dan ini menjadi hati saya merasa tenang” Ungkap Eva mengutip ucapan Gonzales.

keislaman pria penggemar Manchester United ini kemudian dilegalkan di Kediri dengan Piagam muallaf dari Urusan agama setempat sekaligus melegalkan pernikahan antara Christian Gonzales dengan Eva Siregar.

Sang ibu, Meriam Gonzales saat dikabarkan keislaman anaknya, menerima dengan ikhlas agama yang dipilih anak tercintanya, ia hanya berharap anaknya meraih kesuksesan di masa depan. Namun untuk menjalin hubungan keluarga, Gonzales dan Eva setiap hari tidak ketinggalan menghubungi ibunya, hanya sekedar menanyakan kabar dari negara nun jauh di sana.

Seakan menemukan air di gurun sahara, begitulah kondisi pemain yang mencetak 33 gol untuk PSM Makassar saat itu. Dengan bimbingan Ustadz Mustafa, Gonzales mulai mengenal Islam lebih dalam. Selain itu Hj Fatimah, ulama terkenal asal Mojosari dan Hj. Nurhasanah turut menjadi guru spiritual Gonzales. Bahkan Majlis Ulama Gresik sendiri sampai mengangkat Gonzales beserta keluarganya sebagai anak angkat mereka.

Hj. Nurhasanah biasa dipanggil Bunda, selalu menyemangati Gonzales dengan nasehat untuk selalu berdoa. “Kamu harus kuat-kuat doa” kenang Eva menirukan ucapan Hj. Nurhasanah. Begitu pun Hj Fatimah, ustadzah yang membangun mesjid dengan nama Gonzali ini baik via telephone atau tatap muka selalu menyemangati Gonzales dengan doa sambil menangis.

Selama di Kediri, ayah empat anak ini bermain membela Persik Kediri dan tinggal di perumahan Taman Persada. Rumah ini menjadi awal kehidupan baru bagi Mustafa Habibi. Islam telah banyak merubah dirinya. Setiap tengah malam ia terbiasa membangunkan istrinya untuk shalat tahajud atau sekedar berdoa.

Setiap kali pertandingan akan digelar keesokan harinya, Eva sang istri selalu mengadakan pengajian yang dihadiri oleh ibu-ibu sekitar rumahnya dan diakhiri dengan pembacaan doa. Sementara pengajian berlangsung, Gonzales selalu memperhatikan pengajian dan duduk disamping Eva atau terkadang ia duduk di belakang ibu-ibu pengajian. Maka tidak heran jika Eva lupa tidak mempersiapkan pengajian orang yang pertama kali menegurnya adalah suaminya sendiri.
Namun Gonzales bukanlah manusia yang sempurna, sama seperti pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola, konflik kadang tidak bisa dihindari. Tercatat pada tahun 2004, Gonzales pernah memiliki masalah dengan Abu Shaleh Pengurus Pengda PSSI Banten saat PSM Makassar menjamu Persikota Tanggerang. Tahun 2006, Gonzales bermasalah dengan Emanuel de Porras striker PSIS. Setahun kemudian Gonzales berurusan dengan wasit Rahmat Hidayat saat melawan Pelita Jaya Jawabarat dan pada tahun 2008 Gonzales berurusan dengan Erwinsyah Hasibuan bek dari PSMS.

Tentunya permaslahan ini berujung pada sanski yang dikeluarkan tim disiplin PSSI, mulai dari denda sampai larangan bermain. Sanksi ini bagi Gonzales merupakan ujian berat, dan pada saat yang sama guru-guru spiritual Gonzales selalu membingbing dan menyemangati Gonzales untuk tetap bangkit dan bersabar menerima cobaan. Terbukti, nasehat ini berhasil membawa Gonzales terus bangkit dan kembali berlaga untuk menciptakan gol di lapangan hijau.

Popularitas dan harta yang melimpah ruah tidak begitu mempengaruhi Gonzales, ia bukanlah tipe orang yang suka menghambur hamburkan uang. Bahkan ia akan sangat marah jika ada orang yang mengajaknya ke klub atau tempat hiburan malam dan tak segan Gonzales akan memutuskan hubungan dengan orang tersebut.

Harta yang ia raih dari perjuangannya di persepakbolaan lebih suka ia berikan kepada anak yatim, fakir miskin dan ibu-ibu pengajian sebagai zakat dan shadaqah. Hal ini dilakukan karena Gonzales mengetahui kewajiban zakat yang ia baca dari buku-buku keislaman milik istrinya.

Sempat Gonzales beserta istrinya berkeinginan untuk menunaikan haji tahun 2008, namun Allah berkehendak lain uang yang di dapatkan dari peralihan top skor sebanyak 50 juta digunakan guna membiayai operasi istrinya untuk melahirkan anak keempat, Vanesa Siregar Gonzales .

Menyangkut kebiasaanya dalam pertandingan sepak bola, pemain yang rajin bersih-bersih rumah ini setiap kali berangkat bertanding selalu membawa tasbih di dalam tasnya dan beberapa buku doa sebagai perbekalan. Selain itu tidak seperti pemain muslim lainnya yang sujud syukur ketika menciptakan gol, bagi Gonzales bentuk rasa syukur ketika berhasil mencetak gol adalah dengan mengangkat telunjuknya ke mulut seraya menengadah ke langit, hal ini merupakan isyarat rasa syukur terhadap Allah yang Maha Esa.

Bahkan pada saat membela tim Persib Bandung, pria berkalung ayat kursi ini menggunakan nomor punggung 99. Nomor ini dipilih bukan tanpa alasan, 99 merupakan isyarat asma Allah yang dikenal dengan asmaul husna.

Terkait harapannya ke depan, Gonzales sangat perhatian dengan keluarga “Saya berharap anak-anak menjadi anak yang shaleh dan sehat wal afiyat, semoga Allah melindungi, supaya ketika masalah datang ya cepat hilang” demikian keinginan Gonzales.
Muhammad Yasin

Biodata
Nama Lengkap : Christian Genard Alfaro Gonzales
Istri : Eva Siregar
Anak : Amanda Gonzales ()
Michael Gonzales ()
Fernando`Alvaro ()
Vanesa Siregar Gonzales ()
Karir Klub : 1988-1991 Penarol (Uruguay)
1994-1995 South America (Uruguay)
1995-1998 Huracan de Carientes (Argentina)
1998-2000 South America (Uruguay)
2000-2001 Sport Moldonado (Uruguay)
2001-2002 Campo Mayor (Portugal)
2003-2004 PSM Makassar
2005-2008 Persik Kediri
2009 Persib Bandung
Prestasi : Top Scorer Liga Indonesia (Persik) 2005
Top Scorer Liga Indonesia (Persik) 2006
Top Scorer Liga Indonesia (Persik) 2007
Top Scorer LSI (Persib)2009

fr. http://muallaf-online.blogspot.com

Minggu, 12 Desember 2010

Cinta Adalah Anugerah Terindah


(Mohon dibaca perlahan, ini adalah mutiara hidup, lalu renungilah)

Cinta? Cinta adalah sebuah kata yang amat indah yang semua orang selalu mengagungkannya. Benar kata orang, Cinta adalah anugerah. Tanpa cinta tiada apapun di dunia ini, tiada kasih sayang, tiada penghormatan dan tiada rasa nyaman. Tanpa cinta tiada kita di dunia ini. Ingat kisah nabi Adam dan Siti Hawa? mereka bertemu di dunia ini juga karena adanya rasa cinta. Tanpa cinta maka dunia ini hampa, dan dapat dipastikan akan selalu ada perang dimana-mana.

Seandainya saja kita tahu betapa indah anugerah cinta yang diberikan pada kita. Begitu indah dunia dengan hadirnya cinta. Cinta adalah anugerah terindah yang pernah diterima manusia,dan akan selalu hidup dalam setiap hati manusia. Cinta bukanlah benda yang diberikan begitu saja dan lalu bisa kita buang bila kita tidak menyukainya.

Banyak cara untuk mencintai, banyak jalan menuju kebahagiaan.

Cinta tidak pernah menghitung berapa lama kita menjalin suatu hubungan, tetapi bagaimana kita bisa membuatnya berkembang dengan indahnya. Cinta hanyalah sebuah awal dari seluruh hidupmu. Dan inilah awal hidupku.



Cinta tidak akan pernah mengungkap keburukanmu, tidak pernah membuka sisi negatifmu, dan cinta akan menutup semua kejahatanmu. Cinta adalah saat kamu merasakan bagaimana buruknya keadaanmu setelah kamu kehilangan seseorang yang begitu berarti untuk dirimu, seseorang yang telah mengubah dirimu, seseorang yang membuatmu merasa penting dan akan selalu dibutuhkan. Pada saat itulah cinta datang memberimu harapan untuk dapat hidup kembali dan membiarkanmu meraihnya dengan cara apapun. Cinta akan membantumu menjalani kehidupanmu dengan lebih mudah.



Pada dasarnya cinta tidak akan pernah menyakitimu. Hanya saja kau telah menempuh jalan yang salah untuk meraihnya. Cinta adalah seindah-indah perasaan yang pernah dirasakan manusia. Setialah pada cinta, dan cinta akan setia kepadamu. Cinta tidak akan mengkhianati dan meninggalkanmu. Cinta hanya ingin kamu merasakan apa yang terjadi pada hidupmu kalau cinta tak datang menghampiri dan menyapa hatimu.

Cobalah berpikir betapa cinta telah menyelamatkan nyawamu berulang kali. Bagaimana dia datang kembali padamu setelah kau nyaris kehilangan kendali pada dirimu. Bagaimana dia datang untuk memperbaiki hubunganmu yang kacau. Dan bagaimana dia membuatmu merasa bahwa kamu adalah orang yang paling bahagia di dunia ini.



Pikirkanlah bagaimana cinta menghadirkan dirinya dalam kehidupanmu. Terlalu banyak yang telah dilakukan cinta hingga mungkin kamu hanya berpikir, ah itu hanya keberuntunganku saja. Cobalah berterima kasih pada cinta. Banyak cara untuk berterima kasih pada cinta. Yang paling utama adalah, CINTAILAH PEMBERI CINTA PADA HIDUPMU. Bayangkan bila tidak ada cinta di dunia ini! Dunia akan hancur!

Cinta adalah saat kamu merasa bahagia ketika kamu melihat orang yang kamu cintai bahagia, saat kamu merasa sedih ketika dia sedih, dan menjalani saat-saat sedih dan bahagia bersama-sama. Cinta adalah sumber kekuatan. Cinta adalah saat kamu harus jujur pada dirimu sendiri dan orang yang kamu cintai "JUJURLAH". Cinta adalah saat kamu mendengar, berbicara dan menghargai kebenaran dan tidak pernah menolaknya. Cinta adalah sumber kebenaran. Cinta adalah saat kamu saling mengerti secara keseluruhan bahwa kamu merasa seperti kamu adalah bagian dari orang lain. Cinta adalah sumber kebersamaan. Cinta adalah kebebasan untuk mengungkapkan segala keinginanmu saat kamu membaginya dengan orang yang kamu cintai. Cinta adalah ketika kamu dan orang yang kamu cintai mengerti perkembangan masing-masing dan bersama-sama mengembangkan cinta yang kalian punyai. Cinta sumber segala sukses. Cinta adalah kebahagiaan saat merencanakan segala sesuatu yang akan terjadi pada hidup kalian berdua dan melakukannya bersama. Cinta adalah pangkal masa depan.



Cinta adalah dahsyatnya badai dan tenangnya pelangi. Cinta adalah pangkal dari semua perasaanmu. Cinta adalah saling memberi dan menerima kehidupan masing-masing, dan dengan sabar mengerti keinginan dan kebutuhan masing-masing. Cinta adalah berbagi segalanya. Cinta adalah saat kamu mengetahui bahwa orang yang kamu cintai akan selalu berada di sampingmu apapun yang akan terjadi. Cinta adalah saat kamu saling merindukan dengan orang yang kamu cintai pada saat dia tidak ada di sampingmu, dan mengetahui bahwa dia akan selalu ada di hatimu. Cinta adalah sumber dari semua perasaan amanmu. Cinta adalah sumber segala kehidupanmu!


Read more: http://penghuni60.blogspot.com/2010/04/cinta-adalah-anugerah-terindahku.html#ixzz17lXwqZKT

Jumat, 05 November 2010











PENDAHULUAN

A. UMUM

Kehidupan manusia di bumi semakin terancam, salah satunya akibat pemanasan global berjalan lebih cepat dari perkiraan. Kini sejumlah bahaya mengancam di depan mata jika kita tidak menyikapinya dengan baik dampak langsungnya akan kita rasakan segera.

Pemanasan global (global warming) adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global akan diikuti oleh perubahan iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sebagian di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

Telah banyak terjadi kasus yang bisa kita saksikan dibelahan bumi ini sebagai efek negatif dari pemanasan global tersebut baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Dampak yang diteliti oleh para ilmuwan telah memuat beberapa data dan prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

Pemanasan global tak mungkin dihentikan, namun memperlambat lajunya dan mengem-balikannya pada sebuah mekanisme yang wajar adalah suatu keharusan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membuktikan kepedulian kita mengendalikan pemanasan global tersebut yaitu melestarikan hutan/lingkungan.

B. LOMBA LINTAS ALAM RANTIH DEWASA

Atas dasar pemikiran di atas, Karang Taruna Sigaluik Raya berusaha semaksimal mungkin mengurangi dampak negatif tersebut yaitu dengan selalu mengajak masyarakat mencintai dan memelihara lingkungan. Salah satu kegiatan dalam rangka tersebut yang saat ini akan kami laksanakan yaitu Lomba Lintas Alam Rantih DEWASA 2010.

LOMBA LINTAS ALAM RANTIH DEWASA merupakan salah satu program untuk menyambut Ulang Tahun Kota Sawahlunto yang ke-122 dan memperkenalkan lebih luas tentang keadaan alam Desa Rantih sebagai Desa Wisata Binaan Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto ke khalayak luas. Adapun bentuk kegiatannya selain menguji ketahanan, ketepatan waktu dan skill para peserta, yang terpenting adalah menanamkan sifat mencintai dan memelihara lingkungan/alam salah satunya dengan ramah lingkungan.

C. TUJUAN

1. Membangun jiwa sportivitas dan mempererat tali persaudaraan diantara para peserta

2. Menanamkan rasa kecintaan terhadap alam/lingkungan

3. Memberikan gambaran kondisi lingkungan di Rantih DEWASA/Desa Rantih khususnya dan Kota Sawahlunto umumnya.

4. Menjadi media promosi yang efektif bagi sponsorship

KEGIATAN

A. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama : Lomba Lintas Alam Rantih DEWASA 2010

Tema "JELAJAHI KEUNIKAN ALAM DESA RANTIH

: LESTARIKAN ALAM"

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari / Tanggal : Minggu / 21 November 2010

Pukul : 08.00 s/d selesai

Tempat : Desa Rantih Kec. Talawi Kota Sawahlunto

C. PESERTA

Peserta adalah masyarakat umum dengan beberapa persyaratan :

v Usia Min 16 Thn

v Berseragam Tim / Regu

v Jumlah 1 tim terdiri dari 4 orang (1 official 3 peserta)

v Sehat Jasmani dan Rohani

D. WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dibuka tanggal : 1 s/d 18 November 2010

(Pendaftaran sewaktu-waktu akan ditutup ketika peserta sudah mencapai ketentuan maksimal)

E. BIAYA PENDAFTARAN

Biaya pendaftaran satu Kelompok / Tim Rp. 75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) dimana satu tim terdiri dari 1 (satu) orang official 3 (orang) peserta.

F. FASILITAS

Tanda Pengenal, Snack, Piagam

G. HADIAH

Juara I : Rp 1.500.000,- + Piala Tetap + Piagam

Juara II : Rp 1.000.000,- + Piala Tetap + Piagam

Juara III : Rp 500.000,- + Piala Tetap + Piagam

H. TEMPAT PENDAFTARAN

v Sekretariat Karang Taruna Sigaluik Raya/Lembaga Wisata Desa Rantih :

Kantor Kepala Desa Rantih Jl. Jamatar KP. 27449

HP. Ad (085668358774), Rio (081374137744), Adek (081363355880)

v Phipo_Net Padang Datar Talawi

v Kedai Nop/Yessi Pasar Remaja Sawahlunto

I. KRITERIA PENILAIAN LOMBA

- Ketepatan Waktu

- Kekompakan TIM

- Wawasan / Pengetahuan Alam

- Dokumentasi (foto regu) dengan background pemandangan alam Rantih "DEWASA"


J. PUBLIKASI

Bentuk Publikasi :

v Pamflet

v Spanduk ukuran 1 x 6 m

v Radio Sawahlunto FM

v Blog : http://radont.blogspot.com

K. KETENTUAN PESERTA

1. Pada waktu pendaftaran diharuskan membawa persyaratan sebagai berikut :
a). Surat rekomendasi dari kepala sekolah (pelajar)
b). Formulir pendaftaran
c). Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 (2 buah) / orang
d). Fotocopy KTP (umum)

d). Fotocopy kartu identitas siswa (pelajar)

2. Seluruh Persyaratan disatukan dalam map berwarna HIJAU.

3. Setiap regu diharuskan membawa alat tulis.

4. Seluruh peserta diperbolehkan untuk menggunakan seragam/atribut apapun kecuali atribut PARPOL / TNI / POLRI dengan memperhatikan etika kesopanan.

5. Peserta diperbolehkan membawa perlengkapan makanan dan minuman serta obat-obatan pribadi (P3K)

L. TATA TERTIB KHUSUS

· Peserta wajib hadir 30 menit sebelum registrasi ulang dimulai. Mengikuti rute yang ditentukan panitia.

· Bersifat sopan dan santun selama di perjalanan, tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu penduduk setempat dan lingkungan hidup sepanjang rute lomba.

· Menebarkan 5 S (salam, senyum, sapa, sopan, santun).

· Dilarang mengotori lingkungan.

· Dilarang mengganti anggota regu sejak mulai berangkat sampai tiba di pos terkahir.

· Dilarang membawa petunjuk waktu, arah, dan alat komunikasi lain yang dapat mengurangi keabsahan penilaian lomba serta bertentangan dengan nilai-nilai sportivitas.

· Dilarang membawa dan atau menggunakan senjata tajam, senjata api, senjata angin, dan sejenisnya yang dapat melukai atau membahayakn diri sendiri dan orang lain.

· Dilarang memotong rute dengan radius lebih dari 50 meter dari rute resmi yang ditentukan oleh panitia.

· Dilarang mencabut, merusak, mengubah tanda-tanda jejak dan tanda-tanda resmi lain yang telah dipasang oleh panitia.

· Dilarang memberikan informasi bohong atau melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan peserta lain tersesat.

· Dilarang melakukan tindakan yang tidak terpuji yang dapat melukai, membahayakan, mengancam keselamatan dirinya dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan LLA-RD ini.

· Dilarang membawa dan atau menggunakan bahan atau peralatan dan atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan selama perjalanan lomba.

· Dilarang minum-minuman keras.

· Dilarang membawa, memakai, dan atau dalam pengaruh narkoba.

M. TECHNICAL MEETING

1. Setiap regu yang mendaftarkan diri diharuskan untuk mengikuti technical meeting yang diselenggarakan pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 20 November 2010

Waktu : 09.00 s.d. Selesai

Tempat : Lapangan Sigaluik Raya (Samping Pompa Rantih)

2. Setiap regu diwakili sekurang-kurangnya oleh seorang peserta.

3. Setiap perwakilan diharuskan hadir selambat-lambatnya 10 menit sebelum acara dimulai.

4. Peserta yang tidak mengirimkan perwakilannya (Tidak Mengikuti TECHNICAL MEETING) dianggap MENYETUJUI HASIL TECHNICAL MEETING.

5. Pendaftaran peserta paling lambat pada saat TECHNICAL MEETING.

6. Pada saat TECHNICAL MEETING diharapkan untuk membawa berkas KETENTUAN UMUM.

7. Hal-hal yang belum tercantum dan belum jelas dapat ditanyakan pada saat TECHNICAL MEETING.

N. TEKNIS DAFTAR ULANG

1. Daftar ulang dapat dilakukan oleh ketua regu.

2. Daftar ulang dapat dilakukan saat registrasi peserta.

3. Dalam melaksanakan daftar ulang, peserta melaksanakan kegiatan untuk melengkapi persyaratan pendaftaran peserta.

4. Peserta mendapatkan nomor peserta dan tanda peserta pada saat daftar ulang.

5. Peserta diwajibkan mengikuti upacara pembukaan, upacara penutupan dan acara pembagian hadiah.

6. Waktu pendaftaran pada jam kerja.

O. SUSUNAN TIM / PANITIA PELAKSANA

v Ketua : ADRINAL

v Sekretaris : PRATIWI HERMAN

v Bendahara : YENDRA SUHERMAN

v Humas : NUR AFRISAL – REZA AFRIANTI


BIDANG – BIDANG :

v Teknis Lomba/Juri : Dinas Pariwisata – SYAMSUL HAMIDI –

: APRIMARDI – HENDRA

v Publikasi n Dokumentasi : RIDARDON

v Perlengkapan : DANI S. – ILHAM

v Medis / P3K : BIDAN DESA – WINDA – ROCKY KARLEN

v Survey & Penyapu : HENGKY – BARKAH – RONAL

v Keamanan : NURASIB (Anggota Linmas) – NAS

v Penggalangan Dana : BUDIMAN – ZAIMON

v Pendaftaran : RIO MARPETARION – DESI DEVITA – OGI

v Komsumsi : ZADRIANTO – YOPI


Selasa, 19 Oktober 2010

Lintas Alam dan Kesehatan



Lintas alam bukan sekedar petualangan kecil melintasi hutan. Lintas alam ternyata punya faedah besar untuk kesehatan kita. Untuk mempertahankan kerja jantung, mengurangi berat badan bahkan mengontrol diabetes.


(foto:google)

Jadi tunggu apa lagi? Menurut pakar latihan fisik di AS, lintas alam adalah cara yang menyenangkan untuk membentuk tubuh karena dilakukan di alam terbuka. Jadi bukan sekedar latihan aerobik yang efektif namun juga mampu membersihkan pikiran kita. Lintas alam menawarkan keseimbangan olah fisik dan olah pikiran.Melakukan hiking tidak perlu langsung rutin pergi keluar kota.

Anda bisa berjalan keliling blok kompleks sebagai permulaan. Lintas alam adalah salah satu cara penghancur lemak sekaligus menghindari osteoporosis. Bukan cuma itu berada di luar dan terkena paparan sinar matahari pagi yang kaya vit. D juga membantu kekuatan tulang dan tubuh.Bila kita melakukan hiking di area perbukitan dampaknya sangat bagus untuk kesehatan kardiovaskular seperti jantung karena gerakan kaki turun naik memberi jantung PR untuk bekerja lebih giat. Untuk para penderita diabetes, hiking memicu produksi insulin sehingga memperbaiki performa ginjal.

Hasil lain yang paling nyata mungkin perasaan rileks dan segar selesai hiking terlebih bila dilakukan di taman atau hutan kecil. Berikut beberapa tips untuk Lintas alam yang sehat dan efektif yang dilakukan diluar kota:

1. Sebelum Lintas alam ke hutan kecil jangan lupa bawa peta dan kompas agar tidak tersesat.

2.Lintas alam sesuai kemampuan fisik kita.

3. Bawa banyak air minum agar terhindar dari dehidrasi dan sedikit cemilan sehat yang mengandung protein dan karbohidrat agar level gula darah stabil. Jangan hanya minum bila merasa haus.

4. Gunakan pakaian yang cocok untuk cuaca tempat Lintas alam kita. Jaket untuk daerah dingin dan topi untuk yang bersuhu tropis. Kenakan boots yang nyaman atau sepatu olahraga yang mampu mengakomodir beban tubuh.

5. P3K jangan ketinggalan selain senter, pisau lipat dan korek api.

6. Sun block please...SPF 15 atau lebih! Dan kacamata UV untuk mata agar aman dari ultraviolet.

7. Untuk yang "penyakitan", jangan ketinggalan obat-obatan khusus anda.

8. Jangan lupa cuci baju dan seluruh badan anda sebersih mungkin sepulang hiking untuk menghindari bakteri atau kuman yang menyerang selama berada di alam terbuka.

fr. http://www.lifestyle.dnaberita.com

Kamis, 14 Oktober 2010

Bahwa Cinta Itu Ada


3G -Bahwa Cinta itu Ada- (2010)

http://www.3g-cinta.com
Diangkat dari sejilid buku garing (Gading-gading Ganesha) karya dosen bisnis, memperingati 50 tahun ITB secara birokratis dengan penuh titipan politis, film ini perlu ditonton setidaknya oleh para alumni demi mendukung industri kreatif yang masih merangkak tertatih-tatih. Tampil dengan keseharian rutin mahasiswa di kampus, berlatar sudut-sudut kota Bandung awal dekade 1980-an, kemudian menyorot kesuksesan para tokohnya 20 tahun ke depan, dengan sentuhan musik khas nusantara dan tutur pedalang.

3G-gading2ganesha


3 Idiots - थ्री इडीयट्स (2009)

http://idiotsacademy.zapak.com/idiotsmain.php
Berdasarkan pada buku karya insinyur IIT Delhi, Five Points Someone, film ini dimodifikasi dengan semua adegan dangdut yang mungkin ada, melankolis tragis tapi tetap ceria, penuh kebetulan-kebetulan seakan Deus Ex Machina... Lengkap dengan tarian nyanyian norak, dua upacara pemakaman, dua upacara pernikahan yang dikacaukan, dua rawat inap di rumah sakit, dan satu persalinan darurat.
Salah seorang penutur cerita menyatakan bahwa ia lahir tahun 1978, berarti kira-kira tokoh-tokohnya seangkatan saya.

3 idiots




Perbandingan, Persamaan, Perbedaan


    Alur kilas balik:
  • Dikemas dalam kisah perjalanan (mencari vs. menemui) seorang teman lama, mengenang masa muda sambil melintasi pemandangan indah di pelosok negara masing-masing (Sawahlunto vs. Shimla-Ladakh).

  • Bhinneka Tunggal Ika:
  • Tokoh-tokohnya tampak bercampur dari latar belakang yang berbeda (asal-usul dari Siantar/Padang/Jakarta/Ciamis/Trenggalek/Madura vs. adat agama Hindu/Islam/Buddha{?})


  • Sistem kasta:
  • Sampai akhir 3G, tetap ada kesenjangan gaya hidup antara anak-anak kota yang bisa dapat kos di tempat elit, dengan empat kurcaci yang mengontrak satu petakan beramai-ramai. Sebuah jurang yang lebar, tak juga terjembatani oleh sistem pendidikan... maupun cinta.
  • Setidaknya di 3 Idiots kasta lebur dalam kehidupan asrama dan perploncoan yang menggelikan, walaupun lalu memunculkan "sistem kasta" baru berdasarkan peringkat nilai. (hmmm adegan perploncoan tak ada di 3G, kenapa ya.)

  • Pemuda kritis:
  • 3G terbebas dari tahap olok-olokan tak sopan terhadap "golongan tua" (dosen, orang tua dkk) ini, mungkin karena para penyusunnya (alumni ITB angkatan 80-an) rata-rata sudah mencapai kedudukan/jabatan tersebut sehingga tidak hendak "menepuk air di dulang". Ada demo yang segera surut, dan sedikit sindiran terhadap pemerintah secara luas.
  • 3 Idiots berisi cemoohan habis-habisan "golongan tua" terfokus kepada apa yang ada di hadapannya, yaitu tirani pendidikan kampus yang terpatok pada nilai sehingga mengesampingkan sisi kemanusiaan, namun sampai melakukan tindakan ekstrim yang tergolong pelanggaran wilayah pribadi, vandalisme, kriminal yang tidak patut. Pembenaran terhadap joki gelar?

  • Kondangan Makan Gratis:
  • Yang unik adalah, 3G sengaja menghapus satu adegan di buku mungkin supaya tidak ditiru, sementara 3 Idiots justru malah menambahkannya sebagai elemen cerita yang cukup vital. Adegan tentang usaha perbaikan gizi ke upacara pernikahan dengan hanya bermodal amplop kosong dan seragam pesta (kemeja batik vs. sorban merah jambu norak ituuuh). *Mahasiswa Asia sebelah manapun sama saja kelakuannya, ya*.

  • Para pembelot jurusan:
  • Kedua film menggambarkan orang-orang yang harus membelot ketika mengetahui dunianya tidak di jalur insinyur. Mereka tetap berusaha lulus pas-pasan, kemudian sukses menekuni karier di bidang hobi (musik vs. fotografi).
  • Tapi tidak ada pengaruh *ekstrakurikuler* terhadap nasib para mahasiswa ini. Dalam buku 3G, disebut sepintas lalu siapa masuk klub mana, namun tidak diperinci. Dalam 3 Idiots kehidupan mereka terkuras pada pengejaran nilai, sehingga hobi dilakukan sendirian di waktu senggang, tidak berkembang di lingkungan sesama teman kampus.

  • Agama dan Ibadah:
  • 3G meletakkan nuansa keagamaan pada ranah pribadi. Padahal tahun tersebut seharusnya cukup kental dengan gerakan Islamisasi kampus, ataupun agama lainnya. Namun mungkin semangat toleransi membuatnya memilih bersikap netral agar tidak menyinggung siapa pun. Kalau seorang alumni berdosa, bukan takut Tuhan, tapi "mencoreng nama baik almamater!!!"
  • 3 Idiots tampil dengan tokoh berbagai macam agama, yang dituduh akan terlupakan dalam setahun berkuliah, tapi kemudian membuat pernyataan: "tak perlu meminta macam-macam dalam doa, cukup berterima kasih kepada Tuhan karena hidup saja merupakan anugerah terindah". Oh bahkan tokoh utamanya merumuskan mantera/dzikir sendiri: Sebut AAL IZZ WELL tiga kali!!!

  • Penanggulangan putus asa:
  • 3G, tampil sebagai teladan memandang hidup lebih positif. Tidak ada tokoh yang diperlihatkan sampai bunuh diri hanya karena kegagalan akademis. Cukuplah terjun ke lapangan mengambil alih usaha (dan putri) MERTUA.
  • 3 Idiots, di sela humor heboh, mengambil jalur terapi kejut dengan mencatat tiga kasus bunuh diri, dilakukan oleh orang yang menghadapi tenggat waktu TA, ancaman dikeluarkan, maupun ujian masuk. Mungkin memang kasus seperti ini dianggap perlu mendapat perhatian khusus.


  • Alumni Sukses:
  • 3G menyeret nama-nama besar lulusan ITB yang berhasil wirausaha ataupun naik ke tampuk-tampuk kepemimpinan, tanpa ada yang dijadikan teladan contoh dikutip biografinya. Tokoh utama hanyalah alumni rata-rata yang tidak istimewa: yang pintar jadi profesor, yang pas-pasan pegawai kantor, yang bodoh jadi pedagang.
  • 3 Idiots di lain pihak menyatakan bahwa lulusan ICE terbaik sudah jelas jalan hidupnya: mereka akan meneruskan ke MBA lalu direkrut kerja ke Amerika. Dan itulah yang dikecam oleh para tokoh utama kita di sini.

  • Telekonferens:
  • Adegan awal 3G adalah berkerubungnya lima sahabat di depan layar menemui seorang lagi sahabat lama yang dengan sombongnya mengumumkan rencana masa depan. Terobosan teknologi yang menakjubkan bagi angkatan 80an, yang pasti kebanyakan masih gaptek sampai sekarang.
  • Klimaks 3 Idiots adalah proses persalinan aneh, yang terpaksa dilaksanakan oleh mahasiswa mesin dengan instruksi mahasiswa kedokteran melalui webcam sinyal wifi, dan mempelajari simulasi konyol melalui YouTube! Sesuatu yang semestinya belum ada di masa mereka kuliah, jika benar seangkatan saya.

  • Pemeran Bangkotan:
  • Dalam 3G, para pemeran berusia sekitar 27-35an, secara gaya, tampang, gerak-gerik masih cukup imut sebagai remaja 18an. Tapi gagal total ketika mulai melafalkan naskah: mereka tampak tidak yakin terhadap makna kata-kata mutiara yang mereka ucapkan (yang memang meragukan). Apalagi ketika mereka kemudian harus tampil berusia setengah baya, semakin tampak kurang matang.
  • Sutradara 3 Idiots nekad memilih pemeran "tua" usia 40an, sehingga mereka sanggup mantap menghayati filosofinya. Cukup kuruskan tubuh dan rias wajah, selebihnya serahkan pada efek visual, voila, beralih rupa sebagai pemuda culun (toh mahasiswa India rata-rata bertampang boros!)



  • Emansisapi di Dunia Insinyur

  • Di dunia 3G, ada tokoh utama perempuan insinyur, cerdas, cantik, dan berasal dari Padang. Tapi dia jual mahal, punya ketertarikan khusus terhadap lelaki yang dianggap berderajat "lebih rendah" (lebih muda/miskin/jelek/bodoh?) daripadanya. Semakin jatuh derajat sang lelaki (mis. pincang) sesungguhnya itu hanya menambah ketertarikannya (jadi ingat Jane Eyre). Oookey, apakah itu cinta sejati, atau obsesi untuk mewujudkan *apa yang dia pandang sebagai* cinta sejati???
  • Dunia 3 Idiots hitam-putih dalam hal pengarusutamaan gender. Yang menjadi insinyur hanyalah lelaki. Perempuan pastilah jadi dokter yang siap dinikahkan dengan insinyur yang sukses kaya, dan itu belum tentu cinta, boleh jadi sekadar alat untuk meningkatkan derajat dalam pandangan orang banyak.
  • Sebagai satu dari segelintir perempuan langka yang mengecap pendidikan insinyur, memang kasus ini juga saya hadapi sendiri. Mendiknas RI menyatakan bahwa beliau dulu sempat membuka PMDK khusus untuk MAHASISWI jurusan teknik mesin, sekadar siasat jitu memicu mahasiswa kucel agar RAJIN MANDI!!! Gaaaaah...

  • Si Jenius

  • Apa yang bisa dicapai oleh lulusan terbaik ITB? Menurut 3G, hanya suatu semangat baru eksploatasi sumber daya alam alternatif, yang masih tergantung pada kerja sama dengan pihak akademisi dari negara penjajah. Ahahahahha.
  • Tokoh yang digambarkan paling pintar ceritanya adalah yang paling kampungan, pendiam, kalem, tapi bisa menyelesaikan soal-soal rumus tersulit dengan tangkas dan cekatan.
  • Kasih tak sampai karena minder terhadap cewek independen (juga gara-gara diwanti-wanti emak dan segan ke teman). Akhirnya dia menyia-nyiakan pacar pelampiasannya di kota demi dinikahkan dengan saudara sepupu di kampung. (Yang jelas, dialog dengan sang calon istri di buku pantas saya lempari tomat, untunglah dalam film diganti konteksnya.)
  • Dan beberapa tahun kemudian dia bertemu kembali dengan kecengan lama, OMG WTH DNA the old flame is still there!?? Ahaha Ariyo Wahab berhasil jadi tokoh yang itebeh banget...

  • Di lain pihak, 3 Idiots berhasil menampilkan insinyur ideal, yang ahli mencipta, bisa mencari jalan keluar dari masalah yang rumit dan mendesak, punya banyak paten, dan mendirikan sekolah kreatif untuk mendidik anak-anak menjadi MacGyver atau Master Keaton (yang dua ini sih bukan insinyur: satu ahli fisika terapan, satu lagi arkeolog, tapi siapa lagi dong insinyur yang bisa jadi teladan?)
  • Tokoh utamanya ini fenomena yang aneh bin ajaib, sudah mah ganteng, baik hati, setia kawan, cerdas teliti, inovatif pula. Tapi secara dia banyak mengkritik sistem perkuliahan kampus, apakah kehebatannya ini hasil didikan orang tua yang berasal dari ***sensor***, atau memang dia terlahir sebagai malaikat?
  • Sayangnya dalam urusan cinta, walaupun blak-blakan memberi perhatian terhadap gadis yang ditaksirnya, dia baru berani menyatakan cinta demi memenangkan taruhan dan menjadi teladan bagi teman-temannya.
  • Lalu karena satu dan lain hal menyia-nyiakan sang gadis tanpa kabar selama sekian tahun, hanya menyimpan helm kenangan, tenteram di kampung menunggu dikejar dengan skuter. GEEEH Tipikal calon profesor pikun. Untung cakep si Aamir Khan, ya.

macgyver... Hmmmmm, kayaknya saya mau cerita tentang sistem pendidikan keinsinyuran, tapi kok malah terjebak ngomongin gombal-gombalan cinta dan perjuangan nasib perempuan lagi yak.
Yang jelas belum dapat dipastikan, siapa yang bisa duluan di antara insinyur Indonesia dan India, mencanangkan perngumuman semacam Anthony E. Stark...
"I have successfully privatized World Peace!!!"

Beberapa teman lulusan ITB yang bekerja di perfilman berlelucon bahwa eksistensi film 3G-lah yang mendepak ITB dari peringkat 100 besar dunia. Segitunya?

Yah daripada 3G yang terasa hanya setengah hati menawarkan solusi (dan mungkin juga sudah tidak beredar lagi di bioskop) tentu mendingan film-film itebeh lain yang lebih jelas arahnya seperti:

- JomBlo (mahasiswa sipil yang lebih repot cari pacar daripada kuliah) atau
- cin(T)a (mahasiswa arsitektur yang sibuk mengklaim Tuhan) mumpung sudah ada DVDnya.

Atau film terbaru Deddy Mizwar "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)",
usaha para sarjana memecahkan masalah kronis kemiskinan. Sayangnya karena mereka bukan insinyur, tidak sempat saya bahas di sini. (Silakan tonton sendiri, dijamin tidak rugi...)

Ada lagi bagi perempuan lajang usia 30-an yang mungkin berminat mengejar insinyur, bisa sekalian menonton pameran angkutan kota Thailand di
รถไฟฟ้า..มาหานะเธอ (BTS: Bangkok Traffic love Story)...
Moral cerita ini, rusakkan peralatan canggih di sekitar sang insinyur, itu bisa membuka peluang pedekate, asalkan mereka nggak bete; tabahlah ditinggal-tinggal pergi; gunakanlah angkutan kota; dan bersiaplah menyesuaikan jadwal kerja yang tidak biasa, hohoho hoho.

Bagaimanapun juga film 3 Idiots sangat layak tonton di bioskop, mumpung masih ada di Blitz, atau bisa diakses di YouTube... Film ini akan membuat kalian pulang dengan mata sembap tapi cengar-cengir sambil berjoged-joged, kemudian bersenandung lirih,
"Give me some sunshine, give me some rain... ♫♪
Give me another chance, I wanna grow up once again... ♪♪♫
naa naa nanana, nananana... "