Selasa, 28 September 2010

Sistematika Memahami Aktivitas Internet



Tujuan utama dari dibangunnya jaringan komputer internasional yang sekarang dikenal dengan internet adalah untuk berbagi informasi antara sesama penggunanya, dan pada mula penggunaannya hanya terdiri dari para akademisi.
Namun seiring dengan perkembangan yang begitu pesat, tanpa disadari ber-internet ria sudah tidak dibatasi oleh berbagai latar belakang dan usia pengguna. Jumlah informasi yang tersedia didunia maya sudah diluar jangkauan manusia normal.
Dengan begitu banyaknya data, sehingga seorang pakar Internet berkata

” bahwa anda bisa mendapatkan apapun di internet, dari artikel pendek sampai dokumen ribuan halaman, dari file audio midi kecil sampai film seri TV dan juga film layar lebar, semua ada selama anda tahu dimana dan bagaimana mencarinya. Jika dapat di digitalkan, pasti ada di internet “

Search Engine

Mencari sepenggal informasi di-internet ibarat mencari seekor ikan di tujuh samudera, dengan kata lain tentu amat sangat sulit, karena bukan tidak ada ikan di samudera atau informasi di-internet, namun ada terlalu banyak informasi di-internet. Untunglah, tidak seperti mencari ikan di Samudera, internet memiliki apa yang dinamakan ” search engine atau mesin pencari “

Dengan mesin pencari (search engine ), mencari sepenggal informasi di internet menjadi lebih mudah dan untuk hasil yang lebih sempurna, kita harus menggunakan mesin pencari yang bagus dan metode pencarian yang tepat.
Saat ini sangatlah banyak tersedia mesin pencari yang dapat diperoleh dengan sangat mudah, seperti Google, Wisenut, Altavista, Alltheweb, Yahoo, MetaCrawler, Lycos, Netscape, Snap dan lain-lain ( mungkin mencapai ratusan ).

Yang menjadi pertanyaan, mesin mana yang lebih baik ?
Berdasarkan hasil riset, top ranking search engine Google, Yahoo, MSN, AOL tampaknya masih mendominasi sebagai search engine yang paling banyak digunakan.

Web Browser (Browser)

Untuk membaca sepenggal informasi yang telah ditemukan oleh search engine, dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membuka halaman web tersebut yaitu yang dikenal dengan nama web browser ( browser ) disebut juga internet browser atau peselancar.

Di dunia Windows, sebagian besar pengguna meng-identikkan web browser atau internet browser adalah Internet Explorer (IE), dan masih sangat populer hingga saat ini. Hal ini dikarenakan Microsoft memasukkan IE sebagai bagian dari paket penjualan windows-nya sejak tahun 90-an yang telah digunakan oleh hampir seluruh komputer didunia. Sementara sebelum paket tersebut dilakukan, Netscape merupakan browser yang paling populer dan penting untuk diketahui bahwa internet browser bukan hanya IE, masih banyak browser-browser lain seperti Mozilla Firefox, Opera, Flock, Amaya, Arachne, Arlington, Avantbrowser dan lain-lain.

Kembali yang menjadi pertanyaan, browser mana yang lebih baik ?
Dengan banyaknya browser baru yang bermunculan, menjadikan Internet Explorer milik Microsoft semakin banyak yang menyaingi. Apalagi browser-browser tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh browser Internet Explorer yang juga diketahui memiliki banyak kelemahan yaitu lemahnya proteksi keamanan dari penjahat di dunia maya dan lambat.

Beberapa browser lain seperti Mozilla Firefox yang saat ini telah merilis hingga versi 3 (Firefox 3), atau Opera yang telah merilis versi 9.5 ( Opera 9.5) dapat menjadi pilihan apabila berniat menggantikan browser standar milik windows ini . Beragam fitur tambahan seperti proteksi malware, peningkatan kecepatan, penghalang pop-up, opsi keamanan dan privacy dan berbagai fitur-fitur lainnya yang semakin mempermudah dalam aktivitas berselancar di dunia maya.

Email Client

Hal yang sama dengan dominasi Microsoft dalam aplikasi browser-nya, dalam hal pengelolaan e-mail Microsoft juga mendominasi dengan Outlook Express / Microsoft Outlook. Dengan dibelinya pelopor penyedia jasa e-mail gratisan yaitu Hotmail, yang pada saat itu memiliki pengguna yang sangat besar, dan dengan strategi dominasi standar dari Microsoft sehingga menjadikan pengguna Hotmail hanya memiliki pilihan untuk membuka account-nya secara online atau berpindah ke outlook, sebagai e-mail client-nya.

E-mail Client merupakan program yang memungkinkan pengguna e-mail mengambil dan mengirim e-mail tanpa harus membuka halaman WebMail. melalui sistem POP3 (Post Ofiice Protocol – sistem pengambilan e-mail) dan sistem SMTP (Simple Mail Transfer Protocol – sistem pengiriman e-mail).

Meskipun ada begitu banyak alternatif e-mail client, hanya sebagian kecil pengguna yang mau beralih dari outlook express, banyak yang tidak mau mengganti mungkin karena ketidaktahuan, atau mengganti email client berarti harus memindahkan buku alamat, kotak surat bahkan mungkin aturan-aturan khusus yang telah dibuat pada outlook.

Beberapa alternatif e-mail client seperti Mozilla dengan email client-nya yang bernama Thunderbird, dan sebagai pelengkap yang menangani fungsi kalender Mozilla juga membuat peranti yang bernama Sunbird. Thunderbird dan Sunbird ini juga dibuat
agar dapat berjalan diberbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac. Ini adalah hal yang tidak dapat dilakukan oleh Outlook. Pilihan lain juga dapat diperoleh dari Opera menawarkan email client-nya yang built-in dengan browsernya, Eudora, Foxmail, IncrediMail dan masih banyak lagi.

Dominasi Microsoft didunia internet seperti dengan IE, Outlook dan Hotmail-nya, saat ini telah tenggelam, dan tidak dapat disangkal bahwa Google telah menjungkir balikkan aturan main didunia Web, dan khusus untuk WebMail, melakukan gebrakan penambahan kapasitas. Selain gebrakan tersebut juga mengijinkan mengambil e-mail ke komputer dengan metode POP dan mengirim e-mail melalui SMTP server mereka, dan semuanya diberikan secara gratis.

Google mendifinisikan diri sebagai Web, bukan desktop. Ia tidak pernah menjual paket software dan lebih memilih menawarkan layanan. Menggeser paradigma lama tentang apa itu perusahaan komputer atau software, yakni perusahaan yang mendasarkan aplikasi sebagai layanan (service), bukan semata-mata software itu sendiri, seperti apa yang masih dipegang kukuh oleh Microsoft, suatu saat akan benar-benar ditinggalkan. Orang tidak akan menunggu kapan Windows terbaru dirilis atau Microsoft Office terbaru diluncurkan, karena sudah ada sebuah aplikasi yang terus tumbuh dan dikembangkan mengikuti kebutuhan dari penggunanya. Era yang menandakan dimulainya generasi Web 2.0

Web 2.0

Sun Microsystems, menyebutnya sebagai zaman ” Era Partisipasi “. Dan setelah terjungkalnya ribuan bisnis dotcom pada tahun 2000-2001, yang juga membuat nama-nama seperti Google, Amazon, Yahoo, eBay, dan segelintir lainnya menjulang tinggi sebagai pemenang.kini muncul nama-nama baru revolusi web tahap kedua yang mengombinasikan kekuatan internet dan partisipasi sebagai kekuatan utama.

Ditandai dengan kemunculan berbagai layanan yang menarik jutaan pengguna (mungkin sudah mencapai milyaran) diseluruh dunia yang dikenal dengan nama Social Networking atau Jejaring Sosial (Media Sosial) yaitu seperti Friendster, MySpace, FaceBook, LinkedIn, Digg.com, Del.icio.us, Flickr, Picasa, YouTube, Wikipedia. Blog (Social Networking sebelumnya yang sudah dikenal dalam bentuk lebih sederhana adalah seperti email, newsgroup, bullentin boards atau mailing list) merupakan bagian dari gelombang pertumbuhan Web dan Internet tahap kedua.
Dan masih banyak lagi yang dapat mengakomodasi kita untuk berinteraksi dan berpartisipasi pada apa yang kita minati. Aplikasi Social Networking ini akan terus berkembang dengan berbagai nama dan fungsi mengingat banyaknya vendor yang cenderung mengikut sertakan pengguna dalam pengembangan aplikasinya tersebut.

Ibarat suatu wujud yang belum teridentifikasi bentuknya, Web 2.0 hanya masih dikenali dengan komponen-komponen penopangnya dan sifat-sifat intrinsiknya. Web 2.0 hanya istilah untuk pengelompokkan perkembangan internet tahap kedua. Ditahap pertama , internet muncul dengan format HTML yang statis, kaku, satu arah, tidak interaktif dan partisipatif. Ringkasnya Web 2.0 adalah sesuatu aplikasi, fitur, software yang akan berorientasi kepada pengguna. Dan bagian terpenting dari Web 2.0 adalah AJAX (Asynchronous Javasript dan XML)

Istilah Web 2.0 ini sendiri mulai dikenal pada konferensi O’Reilly Media Web 2.0 pada tahun 2004. istilah Web 2.0 diartikan sebagai versi baru dari World Wide Web (WWW) yang sudah dikenal sejak era dotcom.
Tim O’Reily, pendiri O’Reily Media dan pendukung gerakan open source dan free software memilah dan membuat garis pembatasan yang jelas mengenai internet yang merupakan generasi pertama, Web 1.0, dengan generasi kedua, Web 2.0

Akhirnya, seperti filosofi tentang jika ingin makan sate, kenapa kita harus bersusah payah memlihara kambingnya terlebih dahulu atau jika membutuhkan listrik, tidak perlu harus membangun pembangkit listrik sendiri. Filosofi ini sekarang berlaku juga untuk software komputer, daripada harus membeli software aplikasi perkantoran yang lengkap dan mahal mulai dari pengolah kata, spreadsheet, penampil presentasi, database, pengolah surat yang dikemas satu paket, kenapa kita tidak mencoba yang paling sering kita gunakan saja dan sangat murah, bahkan banyak yang gratis.

Microsoft Office memang menyediakan semua keperluan kantoran yang paling lengkap, tetapi tanyakan pada diri anda sendiri apakah anda pernah menggunakan seluruh aplikasi yang dibundel dalam satu paket tersebut ? Sebagian besar berkata tidak, sehingga selama ini sebagian dari kita sudah membeli yang tidak akan kita pakai.

Web 2.0 memberi alternatif lain, beberapa aplikasi pilihan yang dapat digunakan di era Web 2.0 ini, dan tidak perlu di install (sebagian perlu di install) dan hanya cukup mengandalkan browser internet, semua dapat diperoleh dengan sangat murah bahkan banyak yang gratis (biasanya berbayar apabila ingin layanan yang lebih).

Seperti telah disebutkan, bahwa Web 2.0 yang belum dikenali wujudnya dan hanya dikenali dengan komponen-komponen pendukungnya saja, beberapa ahli mengatakan perkembangan Web 2.0 hanya suatu generasi web numpang lewat, karena menunggu munculnya generasi selanjutnya yaitu Web 3.0.

WEB 3.0

Pembahasan mengenai eksistensi Web 2.0 yang dikenal sejak tahun 2004 hingga saat ini masih memiliki pro dan kontra, , saat ini telah mulai terdengar istilah Web 3.0 yang mencerminkan wajah selanjutnya yang akan ditampilkan bagi pengguna web. Istilah Web 3.0 ini sendiri walaupun mulai sering dibicarakan, namun masing-masing pembicara memiliki difinisi tersendiri mengenai pengertian Web 3.0 dan terlepas dari semua hal tersebut, yang jelas Web 3.0 merupakan generasi selanjutnya dari world wide web (www).

Generasi web (www) yang lebih cerdas dimana web tidak hanya menampilkan relasi antar pengguna (social networking), melainkan mengaitkan antar informasi. Kondisi dimana kita tidak perlu lagi mencari informasi yang saling terkait dengan menjelajahi beberapa situs (website), biarkan komputer yang akan mengolah informasi yang diterima dari web.
Kecerdasan buatan yang dinamakan Semantic Web yang hadir untuk membantu komputer membaca dan menggunakan web dan semuanya itu dengan penambahan meta data pada halaman web sehingga terbaca oleh mesin.

Sebagai ilustrasi, jika kita ingin membali sebuah notebook dengan port expresscard,sebuah modem HSDPA dan berlangganan internet time-based wireless. Semantic web akan mengoneksi semua informasi diatas, kita hanya perlu memasukkan informasi tersebut dan komputer akan mencarinya di search engine dan menganalisisnya.

Selesai

http://y3pp33.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar