Kamis, 11 Agustus 2011

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita













Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?


Tuhan menjawab,
Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.

Malaikat menjawab dan takjub,
Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!

Tuhan menjawab,
Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?

Tuhan menjawab,
Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.
Untuk apa?“, tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,
Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

“Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia SERING LUPA betapa BERHARGANYA DIA....”

(NN)


Wanita.....Tercipta Dikau Dari Tulang Rusuk Lelaki


"Tercipta di kau dari rusuk lelaki....."
hakikatnya wanita di lahirkan dari tulang yang bengkok.

Seorang laki-laki jika dia kesakitan,
maka dia akan membenci.
Sebaliknya wanita, saat dia kesakitan,
maka semakin bertambah sayang dan cintanya.
Seandainya Hawa diciptakan dari Adam AS saat Adam terjaga,
pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya,
hingga dia membenci Hawa.

Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur,
agar Adam tidak merasakan sakit dan tidak membenci Hawa.
Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga,
melihat kematian dihadapannya,
namun semakin sayang dan cinta nya kepada anak yang dilahirkan
bahkan ia akan menebus nya dengan kehidupannya.

Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok
yang tugasnya adalah melindungi Qalbu(jantung, hati nurani).
Oleh karena itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu.
Kemudian Allah menjadikan nya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua.

Sementara Adam diciptakan dari tanah,
dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu.
Wanita selalu berinteraksi dengan perasaan, dengan hati,
dan wanita akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang,
seorang saudari yang penyayang,
seorang puteri yang manja,
dan seorang isteri yang penurut.

Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut,
seperti yang dikhabarkan oleh Nabi Muhammad SAW,
“jika seorang lelaki meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.”
Maksudnya dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita
yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.





Maka wahai Adam janganlah merendahkan perasaan Hawa,
dia memang diciptakan seperti itu.
Apabila seseorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,
tetapi dia tidak menitikkan airmata,
itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya.

Apabila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya,
lebih baik beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu meminta maaf.
Dan wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci untuk orang yang paling dia sayang.


di petik dari MUSLIM 24 JAM TM. Buat renungan kita bersama.


0 komentar:

Posting Komentar